Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Fase D Pada Materi Kemampuanku Terbatas Dengan Metode Problem Based Learning Di SMPN 6 Palangka Raya

  • Sesilia Isusanti
Kata Kunci: pemahaman belajar, problem based learning, hasil belajar

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Agama Katolik pada materi "Kemampuanku Terbatas" dengan metode Problem Based Learning (PBL) di SMPN 6 Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek siswa kelas VII di SMPN 6 Palangka Raya Tahun Ajaran 2022/2023, yang berjumlah 15 orang. Instrumen penelitian terdiri dari observasi aktivitas siswa dan guru serta tes hasil belajar siswa. Penilaian dilakukan melalui tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 10 soal. Berdasarkan data hasil belajar siswa SMPN 6 Palangka Raya pada Tahun Ajaran 2021/2022 untuk mata pelajaran Agama Katolik, dari 15 siswa, sebanyak 12 siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sementara hanya 6 siswa yang tuntas dengan nilai rata-rata 75,46 atau 40%. Pada siklus I, nilai rata-rata siswa adalah 73,33, dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 7 orang (73,33% secara klasikal). Pada siklus II, nilai rata-rata meningkat menjadi 96,17, di mana seluruh siswa tuntas secara klasikal (100%). Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa metode PBL efektif dalam meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar siswa.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Ad, R. (1986). Mengajar dengan sukses. Jakarta: PT Gramedia.

Arikunto, S. (1992). Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Abdorrakhman. (2007). Belajar dan pembelajaran di sekolah. Jakarta: Obor.

Komisi Kataketik KWI. (2005). Pendidikan agama Katolik SLTP. Yogyakarta: Kanisius.

Tack, P. (2009). Penelitian ilmiah. Bandung: Alfabeta.

Djamarah, S. B. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ali, M. H. (1987). Guru dalam proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Biru Algensindo.

Silalahi, U. (2009). Penelitian kualitatif dan kuantitatif. Jakarta: Ubur.

Dros, M. (1998). Sekolah mengajar dan mendidik. Yogyakarta: Kanisius.

Surya, H. M. (2002). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Gramedia.

Lembaga Alkitab Indonesia. (2002). [Judul buku tidak disebutkan]. Jakarta: KWI.

Sudjana, N. (1988). Cara belajar siswa aktif dalam proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Sardiman, M. A. (2000). Penelitian ilmiah. Bandung: Alfabeta.

Joni, R. T. (1986). Pengukuran dan penilaian pendidikan. Surabaya: Karya Anda.

Ross, J. C., & Stanley, J. C. (1954). Penilaian hasil-hasil pendidikan. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Diterbitkan
2025-03-09