Perbedaan Pemahaman Konsep Sistem Koloid Antara Pembelajaran Menggunakan Peta Konsep Dengan Peta Pikiran Pada Siswa Kelas XI MIPA MAN Kota Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019
Abstrak
Banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep sistem koloid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbedaan pemahaman konsep sistem koloid antara pembelajaran menggunakan peta konsep dengan peta pikiran pada siswa kelas XI MIPA MAN kota Palangka Raya tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian adalah siswa kelas XI MIPA MAN Kota Palangka Raya sebanyak 52 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes pemahaman konsep (pretes, postes) dan lembar kerja siswa. Hasil analisis data dengan menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep sistem koloid antara siswa yang belajar menggunakan peta konsep dengan siswa yang belajar menggunakan peta pikiran. Rata-rata nilai postes siswa kelas peta konsep (85,40%) lebih tinggi dari pada rata-rata nilai postes kelas peta pikiran (71,53%).
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Arifin, dkk. 2000. Strategi Belajar Mengajar Kimia. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Dahar, R. W. 1989. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Dahar, R. W. 2011. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Dalina, S.M. 2015. Pemahaman Konsep Koloid Setelah Pembelajaran Menggunakan Model Kooperatif CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Siswa Kelas XI-IPA SMA-6 Palangka Raya Tahun Ajaran 2014/2015.Skripsi Sarjana, tidak dipublikasikan, Universitas Palangka Raya.
Daryanto, R. T. 2015. Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang Mendidik. Yogyakarta: Gava Media.
Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Dwi, K. H. 2014. Pengembangan Kerangka Kerja TPACK pada Materi Koloid untuk Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran dalam Mencapai HOTS Siswa. Jurnal Penelitian Kimia, 3 (1): 2068-2074.
Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamalik, O. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Herlie. 2016. Pemahaman Konsep Koloid Hasil Pembelajaran Melalui Pembuatan Peta Konsep Pada Siswa XI IPA-2 SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi Sarjana, tidak dipublikasikan, Universitas Palangka Raya.
Kaharapen, A. 2015. Pemahaman Konsep Sistem Koloid Pasca Pembelajaran Menggunakan Strategi Belajar Mind Mapping Pada Siswa Kelas XI IPA-2 MAN Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi Sarjana, tidak dipublikasikan, Universitas Palangka Raya.
Latief, dkk. 2014. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Penelitian Matematika.
Permata, T. P., dkk. 2017. Efektivitas Media Mind Map Berbasis Metode Latihan Berjenjang Terhadap Hasil Dan Retensi Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Di Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak. Jurnal Penelitian Ilmiah.
Raharjo, S. 2017. SPSS Indonesia. [Online]. http//www.spssindonesia.com [diakses pada 5 juni 2019]
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Pustaka Tarsito
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Suyanti, R. D. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tim Penyusun. 2017. Pedoman Penulisan Skripsi. Palangka Raya: Universitas Palangka Raya.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Widhiarso, W. 2012. Uji Homogenitas Data. [Online]. http://widhiarso.staff.ugm.ac.id [diakses 17 juli 2019]
Sari, A.Q. 2017. Batasan Prasyarat Uji Normalitas Dan Uji Homogenitas Pada Model Regresi Linear. Jurnal Penelitian Matematika.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Copyright Ⓒ Author