Perspektif Generasi Millenial Terhadap Eksistensi Bahasa Indonesia Di Media Sosial
Abstrak
Bahasa menjadikan syarat manusia untuk berpikir yang menjadikan sumber mula manusia mendapatkan proses pemahaman dan ilmu pengetahuan. Mengenai eksistensi bahasa Indonesia, peneliti di sini menghimpun data, mencatat hasil wawancara serta menganalisis tiap tanggapan dari responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman sebagaimana seseorang memersepsikan kedudukan bahasa Indonesia. Alasan peneliti membuat judul ini karena saat ini fungsi bahasa Indonesia dirasa mulai tergeser oleh bahasa asing dan dikarenakan sikap yang meyakini bahwa akan terlihat modern jika memakai bahasa asing saat berinteraksi di media sosial. Penelitian ini berguna untuk pembaca karena jika dilihat dari permasalahan yang telah dijabarkan, maka cara yang diperlukan yaitu dengan menguraikan pentingnya menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang disebut sebagai pendekatan investigasi karena biasanya peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dengan orang-orang di tempat penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah bahasa Indonesia belum difungsikan secara baik dan benar. Sebagian besar orang bertutur merasa dihinggapi rasa perilaku rendah diri, sehingga merasa lebih dihormati, dan terpelajar jika dalam peristiwa penuturan setiap hari, baik dalam ragam penuturan maupun tulisan, menyisipkan setumpuk istilah asing, walau sudah ada padanan kata dalam bahasa Indonesia.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Fatimah, F. N., Purnamasari, D., Pratiwi, D., & Firmansyah, D. 2018. Analisis Kesalahan Berbahasa pada Tuturan Pembawa Acara dan Bintang Tamu dalam Talk Show Hitam Putih yang Berjudul “Fenomena Kanjeng Dimas”. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(5), 775-786.
Fauziya, D. S. 2018. Mengkaji Isu: Meretas Hoax, Menokok Pengetahuan.
Ismayani, R. M. (2018). Kreativitas dalam Pembelajaran Literasi Teks Sastra. Semantik, 2(2), 67-86.
Lumintaintang, Y. B. . 2020. Permasalahan Berbahasa. Retrieved March 25, 2018, from In Rubrik Bahasa website: http://rubrikbahasa.wordpress.com/2009/06/30/permasalahan- berbahasa/
Mansyur, A. S. 2019. Prosiding Seminar: Bahasa dalam Media Massa dan Media Sosial. Bandung: Balai Bahasa Jawa Barat.
Martono, N. 2020. Perspektif Konflik mengenai Sekolah Gratis atau Sekolah Dibantu BOS: Sebuah Evaluasi Kebijakan. Penelitian Kebijakan Pendidikan, 8.
Murti, S. 2019. Eksistensi Penggunaan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB, 180.
Mustika, I. 2013. Mentradisikan Kesantunan Berbahasa: Upaya Membentuk Generasi Bangsa yang Berkarakter. Semantik, 2(1), 1-11.
Nababan. 1993. Sosiolinguistik suatu pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Putra, Y. S. (2016). Theoritical Review: Teori Perbedaan Generasi. Among Makarti, 9, 129.
Rifa’i, A. M. 2010. Nasionalisme dalam Perspektif Bahasa Sebagai Perwujudan Jati Diri Bangsa. E Journal, 18.
Sartini, N. W. 2012. Bahasa Pergaulan Remaja: Analisis Fonologi Generatif. E Journal, 12.
Stiawan, Y. 2006. Perkembangan Bahasa. Retrieved April 4, 2019, from http://www.siaksoft.com website: http://www.siaksoft.com
Syamsuddin. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Wikanengsih, W. 2018. Model Pembelajaran Neurolinguistic Programming Berorientasi Karakter Bagi Peningkatan Kemampuan Menulis Siswa SMP. Jurnal Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, 19(2).
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Copyright Ⓒ Author