Edukasi Bahaya Rabies Melalui Media Komunikasi Bagi Siswa Sekolah Dasar Desa Tumbang Jalemu Kecamatan Manuhing Kabupaten Gunung Mas

  • Eshariyani
Kata Kunci: Rabies, pencegahan, desa Tumbang Jalemu, edukasi

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk memberikan edukasi bagi murid sekolah dasar terhadap penyebaran rabies dan penyakit yang disebabkan oleh gigitan hewan peliharaan yang terinveksi rabies serta mengetahui langkah-langkah pencegahan penularan penyakit rabies atau yang dikenal dengan sebutan  hewan penular rabies kepada manusia. Kegiatan penyuluhan bahaya rabies dilaksanakan di Desa Tumbang Jalemu Kecamatan Manuhin, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Metode meliputi:  penyuluhan, diskusi, dan tanya jawab, penyebaran poster maupun pembagian stiker bahaya rabies. Hasil penelitian  pertama, melalui informasi mengedukasi murid sekolah dasar agar lebih waspada tentang bahaya virus  rabies yang ditularkan melalui hewan  peliharaan  terutama Anjing; kedua, Murid, guru, dan orang tua termotivasi untuk  melakukan pencegahan terhadap penularan dari air liur hewan yang terinfeksi virus rabies, mengingat pentingnya kesehatan bagi anak-anak; ketiga, adanya kegiatan penyuluh ini, murid sekolah dasar mendapatkan informasi mengenai bahaya virus rabies,  dan mengenal ciri-ciri hewan yang terjangkit rabies, dan langkah-langkah penanganan apabila tergigit agar tidak tertular rabies.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Briggs. (1977). Instructional Design, Educational Technology Publications Inc. New Jersey : Englewood Cliffs.

Cleaveland, S., & Hampson, K. (2017). Rabies elimination research: juxtaposing optimism, pragmatism and realism. Proceedings of the Royal Society B, 284(1868), 20171880.

Durrheim, D. N., & Leggat, P. A. (2008). Rabies: Risks, prophylaxis and prevention for travelers. Travel Medicine and Infectious Disease, 6(5), 325-329.

Hampson, K., et al. (2015). Estimating the global burden of endemic canine rabies. PLoS Neglected Tropical Diseases, 9(4), e0003709. Rupprecht, C. E., et al. (2010). Can rabies be eradicated? Developments in Biologicals, 131, 95-121.

Kementerian Kesehatan. (2016). Pofil Kehatan Indonesia Tahun 2015. www. Depkes.go.id

Maribag et al. (2009). A Pilot study on the usefulness of infomation and Education Campaign Materials in Enhancing The Knowledge, Attitut And Practisce On Rabies In Rural Sri Lanka Journal of Infection in Developing Countries. 3 (1):55-64

Putri & Setiyono. (2020). Pengendalian Penyakit Rabies melalui Media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi kepada Murid sekolah dasar di Kota Padang. Jurnal Pusat Inovasi Murid sekolah dasar, Maret 2020, Vol 2 (2) 2020: 182–186

S. E., et al. (2013). Designing programs for eliminating canine rabies from islands: Bali, Indonesia as a case study. PLoS Neglected Tropical Diseases, 7(8), e2372

World Health Organization. (2016). Educate vaccinate, eliminate: Achieving Zero Human Deaths From Dog Transmitted Rabies. By 2020 Htt://www.who.int/rabies/about/en

World Health Organization. (2018). Rabies: Fact sheet. Geneva: World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/rabies

World Health Organization. (2013). WHO Expert Consultation on Rabies: Second report. Geneva: World Health Organization. https://www.who.int/rabies/resources/9789240690943/en/ Townsend.

Diterbitkan
2024-05-07