Kesulitan Siswa Kelas X MIA SMA Negeri Di Kota Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019 Dalam Memahami Konsep Struktur Lewis Menggunakan Instrumen Two-Tier Multiple Choice

  • Elma Kristiana Universitas Palangka Raya
  • Suandi Sidauruk Universitas Palangka Raya
  • Ruli Meiliawati Universitas Palangka Raya
Kata Kunci: kesulitan, konsep, struktur Lewis

Abstrak

Struktur Lewis adalah sub materi yang ada pada materi ikatan kimia yang kurang dikuasai siswa, sehingga diperlukan adanya tes diagnostik untuk mengungkap kesulitan yang dialami siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa kelas X MIA SMA Negeri di Kota Palangka Raya tahun ajaran 2018/2019 dalam memahami konsep struktur Lewis yang ditelusuri menggunakan instrumen two tier multiple choice. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA dari SMA Negeri 1 Palangka Raya, SMA Negeri 3 Palangka Raya dan SMA Negeri 4 Palangka Raya dengan jumlah total subjek penelitian adalah 346 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2018/2019. Kesulitan siswa dijaring menggunakan Tes Pemahaman Konsep Struktur Lewis (TPKSL) dalam bentuk soal pilihan ganda beralasan (Two Tier Multiple Choice) dan wawancara untuk mengonfirmasi kesulitan yang dialami oleh siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa pada SMA Negeri di Kota Palangka Raya dalam memahami konsep struktur Lewis dengan persentase kesulitan terkecil hingga terbesar adalah menentukan konfigurasi elektron sebesar 65,59%, menentukan elektron valensi sebesar 67,33%, menentukan lambang Lewis sebesar 67,33%, dan menentukan struktur Lewis 69,37%.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Palangka Raya, Indonesia

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Palangka Raya, Indonesia

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Palangka Raya, Indonesia

Referensi

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran, Prinsip-Teknik-Prosedur.Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara.

Barus, Hari Anita Br. (2014). Kesulitan Memahami Konsep Struktur Lewis Pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 5 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014.Skripsi Sarjana, tidak diterbitkan, Universitas Palangka Raya

Chang, Raymond.(2003). Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Jilid 1. Bandung: Erlangga.

Dahar, Wilis Ratna. (2006). Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Bandung: Erlangga.

Depdiknas.(2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka Fathurahman, H. Pupuh. (2011). Metode Penelitian Pendidikan.bandung: Pustaka Setia.

Lumban Tobing, F.M., Sidauruk, S. and Meiliawati, R. 2019. Kesulitan Memahami Konsep Kimia Unsur Golongan VII A (Halogen) Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Palangka Raya Tahun Akademik 2018/2019. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang. 10, 1 (Jun. 2019), 72-80.

Ningsi, Sri Rahayu., Tine Maria Kuswati., Elly Marwati., Sukardjo. (2018). Kimia SMA/MA Kelompok Peminatan MIPA.Jakarta : PT Bumi Aksara.

Sabrina, Rida (2018).Identifikasi Kesulitan Siswa Pada Materi Ikatan Kimia Di SMAS Muslimat Samalanga Bireuen Diunduh pada tanggal 7 Desember 2018 dari https://repository.ar-raniry.ac.id/4610/3/Ridha%20Sabrina.pdf

Sa’idah, Ana Nisau. (2017). Identifikasi Kesulitan Belajar Kimia Peserta Didik SMA/MA Menggunakan Two Tier Multiple Choice Diagnostic Test Dalam Memahami Konsep Struktur Atom. Skripsi Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Sunan Kaljaga Yogyakarta.

Sibarani, M., Sidauruk, S. and Mulawi 2019. Kesulitan Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019 Dalam Memahami Konsep Pengaruh Penambahan Ion Senama Terhadap Kelarutan. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang. 10, 2 (Des. 2019), 201-214.

Sidauruk, Suandi. (2005). Miskonsepsi Stoikiometri pada Siswa SMA.Disertasi: Universitas Negeri Yogyakarta.

Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyono & Hariyanto.(2011). Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Surabaya: PT Remaja Rosdakarya.

Syukri S. (1999). Kimia Dasar I. Bandung : Penerbit ITB.

Tim Penyusun. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi dan Hasil Penelitian). Palangka Raya : FKIP UPR

Yusuf, A. Muri. (2015). Asesmen dan Evaluasi Pendidikan. Padang: Kencana.

Diterbitkan
2020-06-30

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 > >>