Pemahaman Konsep Sifat Jari-Jari Atom Dan Keelektronegatifan Pada Mahasiswa Pendidikan Kimia Semester IV Tahun Ajaran 2016/2017 Hasil Pembelajaran Menggunakan Model Discovery Learning

  • Ruli Meiliawati Universitas Palangka Raya
Keywords: Deskriptif, Discovery Learning, Sistem Periodik Unsur

Abstract

Model discovery learning merupakan kata lain pembelajaran penemuan. Sesuai dengan namanya, model ini mengarahkan mahasiswa untuk dapat menemukan sesuatu melalui proses pembelajaran. Mahasiswa diarahkan terbiasa menjadi sainstis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Pemahaman Konsep Sistem Periodik Unsur Hasil Pembelajaran Menggunakan Model Discovery Learning pada Mahasiswa  Semester IV Program Studi Pendidikan Kimia Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini melibatkan 47 mahasiswa Semester IV Program Studi Pendidikan Kimia Tahun Ajaran 2016/2017. Data hasil pemahaman konsep mahasiswa ditelusuri  melalui pemberian tes tertulis terberbentuk essay terhadap mahasiswa sebelum dan sesudah menggunakan model discovery learning. Data dianalisis dengan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Pemahaman mahasiswa Semester IV Program Studi Pendidikan Kimia Tahun Ajaran 2016/2017 tentang Sistem Periodik unsur hasil pembelajaran menggunakan model discovery learning adalah (1) pemahaman konsep mahasiswa dalam menjelaskan kecendrungan jari-jari atom unsur seperiode atau segolongan dalam sistem periodik unsur sebelum pembelajaran sebanyak 51,06% mahasiswa tidak memiliki pemahaman dan setelah pembelajaran sebanyak 89,35% mahasiswa, terjadi perubahan pemahaman konsep, dan sebanyak 38,29% mahasiswa tidak mengalami perubahana pemahaman; (2) menjelaskan kecenderungan keelektronegatifan dan setelah pembelajaran sebanyak 75,86% mahasiswa mampu membuktikan mengurutkan dan menjelaskan kecenderungan keelektronegatifan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Ruli Meiliawati, Universitas Palangka Raya

Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Palangka Raya, Indonesia

e-mail: rulisidauruk@yahoo.com, HP : +6285245343580

References

Chang, Raymond. (2005). Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta : Erlangga.

Halonen, Deana (2013). Discovery Learning: A Case Study. Auspace. athabascau.ca/ bitstream/2149/1519/3/ Disccovery Learning.ppt (diambil tanggal 9 Maret 3013).

Hendarman. (2012). Kurikulum Pendidikan Guru Perlu Dievaluasi. (Kompas.com, 11 Juli 2012).

Hutton, Laura (tanpa tahun). Discovery Learning (and Assessment). http://www.docstoc.com/?doc_id=120643420&download=1(diambil tanggal 8 Maret 2013)

Mackenziea, Alison M. & Johnstone, Alex H., & Brown, R. Iain F. (2003). Learning from Discovery Learning. University Chemistry Education; The Higher Education chemistry journal of the Royal Society of Chemistry; 7(1); 13 - 26.

Petrucci, Ralph.H. (1985). Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Edisi Keempat Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Surapranata, Sumarna (2012). Perencanaan Kebutuhan Guru Pendidikan Dasar 2012 (Makalah disampaikan pada Kegiatan Analisis Validasi Instrumen Dokumen Pembinaan Karir PTKSD dan Analisis Perencanaan Kebutuhan Guru. Summer Hills Bandung, 31 Oktober -2 November 2012).

Soyomukti, Nurani. (20113). Teori-teori Pendidikan.Yogyakarta : AR-RUZZ Media.

Published
2019-06-30
How to Cite
[1]
Meiliawati, R. 2019. Pemahaman Konsep Sifat Jari-Jari Atom Dan Keelektronegatifan Pada Mahasiswa Pendidikan Kimia Semester IV Tahun Ajaran 2016/2017 Hasil Pembelajaran Menggunakan Model Discovery Learning. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang. 10, 1 (Jun. 2019), 38-45. DOI:https://doi.org/10.37304/jikt.v10i1.19.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>