Pengaruh Penggunaan LKS Bahalap Terhadap Pemahaman Konsep Larutan Penyangga Pada Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 3 Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019
Abstract
Penelitian merupakan penelitian deskriptif, dilaksanakan di SMA Negeri 3 Palangka Raya pada 28 siswa di kelas XI MIPA 1 SMAN 3 Palangka Raya Tahun ajaran 2018/2019. Data penelitian dijaring melalui tes, yakni 5 tahapan pembelajaran, yakni pra LKS, LKS, pasca LKS, diskusi, dan pasca diskusi. Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh penggunaan LKS terhadap pemahaman siswa dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Indikator 1 mengidentifikasi sifat-sifat larutan penyangga skor rata-rata siswa 7,14% pada tahap pra LKS, meningkat menjadi 60,71% pada tahap pasca LKS. (2) Indikator 2 skor rata-rata siswa 42,86% pada tahap pra LKS, meningkat menjadi 86,61% pada tahap pasca LKS. (3) Indikator 3 skor rata-rata siswa 39,29% pada tahap pra LKS, meningkat menjadi 100% pada tahap pasca LKS. (5) Indikator 4 skor rata-rata siswa 26,79% pada tahap pra LKS, pada tahap pasca LKS meningkat menjadi 79,46%.
Downloads
References
Departermen Pendidikan Nasional. (2003). Garis-Garis Besar Program Pengajaran Ilmu Kimia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Mentari, Luh, I Nyoman Suardana dan I Wayan Subagia. 2014. Analisis Miskonsepsi Siswa Sma Pada Pembelajaran Kimia Untuk Materi Larutan Penyangga. Denpasar: Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
Suryadi, didi. 2010. Menciptakan Proses Belajar Aktif: Kajian dari Sudut Pandang Teori Belajar Dan Teori Didaktik 1. Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI
Triyanto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Copyright (c) 2019 FKIP Universitas Palangka Raya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Ⓒ Author