Kesulitan Siswa Kelas XII MIA SMA Negeri Di Kota Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019 Dalam Memahami Konsep Sel Elektrolisis Yang Ditelusuri Menggunakan Instrumen Two Tier Multiple Choiche

  • Anastasia Dimas Febyanti Universitas Palangka Raya
  • Suandi Sidauruk Universitas Palangka Raya
  • Abdul Hadjranul Fatah Universitas Palangka Raya
Kata Kunci: Elektrolisis, kesulitan, Two Tier Multiple Choice

Abstrak

Sel elektrolisis merupakan ilmu yang mempelajari proses perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Sel elektrolisis khususnya sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sehingga menjadi salah satu hal penting dalam bidang kimia, namun konsep ini sendiri memiliki tingkat keabstrakan yang cukup tinggi. Keabstrakan ini merupakan salah satu penyebab siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa kelas XII MIA SMA Negeri di kota Palangka Raya tahun ajaran 2018/2019 dalam memahami konsep sel elektrolisis yang ditelusuri menggunakan instrumen two tier multiple choice. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA yang berjumlah 265 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Data kesulitan siswa dijaring menggunakan Tes Pemahaman Konsep Sel Elektrolisis (TPKSE) dan dilakukan wawancara terhadap siswa yang mengalami kesulitan. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa presentase jumlah siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep elektrolisis sebesar 68,39%.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Palangka Raya, Indonesia

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Palangka Raya, Indonesia

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Palangka Raya, Indonesia

Referensi

Arifin, M. (1995). Pengembangan Program Pengajaran Bidang Studi Kimia. Surabaya: Airlangga University Press.

Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran, Prinsip-Teknik-Prosedur. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Chang, R. (2010). Kimia Dasar : Konsep-Konsep Inti Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Dahar, W. R. (2006). Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Bandung: Erlangga.

Depdiknas. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Lumban Tobing, F. M., Sidauruk, S., & Meiliawati, R. (2019). Kesulitan Memahami Konsep Kimia Unsur Golongan VII A (Halogen) Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Palangka Raya Tahun Akademik 2018/2019. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 10(1), 72-80. Retrieved from https://chem-upr.education/ojs/index.php/JIKT/article/view/22

Fathurahman, H. P. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. bandung: Pustaka Setia.

Harnanto, A. (2009). Kimia untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan.

Sibarani, M., Sidauruk, S., & Mulawi. (2019). Kesulitan Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Palangka Raya Tahun Ajaran 2018/2019 Dalam Memahami Konsep Pengaruh Penambahan Ion Senama Terhadap Kelarutan. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 10(2), 201-214. Retrieved from https://chem-upr.education/ojs/index.php/JIKT/article/view/33

Rahayu, S. (2016). Representasi makroskopik, submikroskopik, dan simbolik siswa kelas XII di sebuah SMA Negeri Kota Malang Terhadap Sistem dan Prinsip Kerja Sel Elektrokimia. Diunduh pada tanggal 15 November 2018 darihttp://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelD874C97FB36E5F940575B92A5CEBEFD9.pdf

Sa’idah, A. N. (2017). Identifikasi Kesulitan Belajar Kimia Peserta Didik SMA/MA Menggunakan Two-Tier Multiple Choice Diagnostic Test Dalam Memahami Konsep Elektrokimia. Skripsi sarjana, tidak diterbitkan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diunduh pada tanggal 19 November 2018 dari http://digilib.uin-suka.ac.id/28164/1/13670047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Sidauruk, S., Abudarin, & Hayati, S. (2018). Kesulitan Siswa Memahami Pereaksi Pembatas Di SMA Kabupaten Barito Utara Dan Kota Palangka Raya Tahun Pelajaran 2015/ 2016. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 9(2), 114-132. Retrieved from https://chem-upr.education/ojs/index.php/JIKT/article/view/11

Sidauruk, S. (1995). Kesulitan Siswa SMA Memahami Konsep-Konsep Ilmu Kimia. Tesis Magister, tidak diterbitkan, IKIP Jakarta.

Sudjana, N. (1989). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinarbaru.

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyono & Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Surabaya: PT Remaja Rosdakarya.

Suryanto, E. 2018. Kimia Kelas X C1 Seri Hots Kurikulum 2013 Edisi Revisi. Surakarta : Mediatama

Thoha, M. (1990). Organisasi Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Jakarta: CV. Rajawali.

Tim Penyusun. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi dan Hasil Penelitian). Palangka Raya : FKIP UPR

Tresnasih, N. (2013). Analisis Konsepsi Mahasiswa Terhadap Materi Elektrolisis Menggunakan Istrumen Tes Three Tier Multiple Choice. Diunduh pada tanggal 19 November 2018 dari https://faridach.files.wordpress.com/2017/10/nia-tresnasih.pdf

Pramono, S. (2014). Panduan Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar. Jogjakarta: DIVA Press.

Yusuf, A. M. (2015). Asesmen dan Evaluasi Pendidikan. Padang: Kencana.

Diterbitkan
2020-06-30

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 4 5 > >>