Hasil Belajar Konsep Pereaksi Pembatas Berbantuan LKS-Induktif Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Palangka Raya Tahun Pelajaran 2018/2019

  • Ike Valentie SMA Negeri 1 Palangka Raya
  • Abdul Hadjranul Fatah Universitas Palangka Raya
Kata Kunci: hasil belajar, pereaksi pembatas, LKS-induktif

Abstrak

Stoikiometri atau perhitungan kimia membahas beberapa konsep, salah satunya adalah pereaksi pembatas. Siswa mempelajari materi pereaksi pembatas perlu memahami dan menguasai konsep prasyarat yakni rumus kimia, persamaan kimia dan konsep mol. Akar penyebab rendahnya kemampuan penalaran konsep pereaksi pembatas dapat bersumber dari guru, siswa dan lingkungan. Berdasarkan beberapa hal itu diperlukan strategi pembelajaran yang tepat di mana guru tidak menyajikan materi yang bersifat abstrak tetapi membimbing siswa berpikir dalam melakukan penalaran untuk memperoleh pengetahuan baru. Salah satunya dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS). Pembelajaran yang menggunakan LKS-induktif untuk dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa secara optimal dan sekaligus memotivasi siswa untuk berpikir kritis. Pembelajaran menggunakan LKS-induktif berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam memahami konsep pereaksi pembatas. Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan hasil belajar  berbantuan LKS-Induktif dalam pembelajaran kimia terhadap pemahaman konsep pereaksi pembatas. Penelitian ini melibatkan 68 siswa kelas X MIPA-5 dan X MIPA-7 SMA Negeri 1 Palangka Raya. Instrumen yang digunakan adalah lembar soal pretes dan postes, lembar  isian jawaban latihan pada LKS-Induktif. Data dikumpulkan melalui tiga tahap yaitu pretes, pelaksanaan pembelajaran berbantuan LKS-Induktif, dan postes. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa  siswa mampu: (a) menerapkan konsep prasyarat sebesar 88%; (b) memahami definisi pereaksi pembatas sebesar 78,2%; dan (c) menentukan pereaksi pembatas yang dikonversi dari massa, volume, atau jumlah partikel zat yang diketahui sebesar 71,87%.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

Guru Kimia SMA Negeri 1 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia

##submission.authorWithAffiliation##

Dosen Pogram Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Palangka Raya, Indonesia

Referensi

Kean, E. & Middlecamp, C. 1995. Panduan Belajar Kimia Dasar. Jakarta: Gramedia.

Madjid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Permendiknas No. 81A. 2013. Implementasi Kurikulum. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Rivai, Samsiar. 2011. Pengetahuan Konseptual Dan Prosedural Dalam Pembelajaran Perkalian Bilangan Pecah Desimal Berdasarkan Paham Konstruktivisme Pada Siswa SD Kelas V. Diambil pada tanggal 17 Juli 2016, dari ejurnal.fip.ung.ac.id/index.php/PDG/article/viewFile/265/259

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Uno, Hamzah. 2006. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT. Bumi Akasara.

Valentie, I. 2019. Pemahaman Konsep Pereaksi Pembatas Hasil Pembelajaran Kimia Menggunakan LKS-Induktif Pada Siswa Kelas X. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang. 10, 1 (Jun. 2019), 12-26. DOI:https://doi.org/10.37304/jikt.v10i1.17.

Diterbitkan
2020-06-30

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 > >>