Analisis Materi Ajar Kimia SMA/MA Kelas XII Pada Konsep Sifat Koligatif Larutan

  • Sri Haryati Wulandari Universitas Palangka Raya
  • Abdul Hadjranul Fatah Universitas Palangka Raya
  • Maya Erliza Anggraeni Universitas Palangka Raya
Keywords: sifat koligatif larutan, analisis konsep, stuktur makro wacana, proposisi berpotensi kesalahan konsep

Abstract

Buku teks yang dianalisis yaitu 2 buku teks kimia SMA/MA Kelas XII. Instrumen yang digunakan yaitu tabel identifikasi relevansi antara teks asli dengan label konsep, tabel identifikasi proposisi mikro makro pada materi ajar, dan tabel identifikasi proposisi berpotensi kesalahan konsep. Data dianalisis secara deskriptif. Jumlah label konsep buku teks A yaitu 46 buah dan buku teks B yaitu 40 buah. Struktur makro wacana kedua buku teks, label konsep konsentrasi larutan dimensi elaborasi mencapai level 4, pengertian sifat koligatif larutan mencapai level 3, jenis-jenis sifat koligatif larutan mencapai level 6, dan penerapan sifat koligatif larutan mencapai level 4. Dimensi progresi kedua buku teks pada level 2 terdapat 4 konsep. Buku teks A, proposisi berpotensi kesalahan konsep mengandung konsep prasyarat yang salah. Buku teks B, proposisi berpotensi kesalahan konsep yaitu simbol kenaikan titik didih, titik didih  titik beku, dan penurunan titik beku. Beberapa contoh soal kedua buku teks tidak tertulis satuan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sri Haryati Wulandari, Universitas Palangka Raya

Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Palangka Raya, Indonesia

Abdul Hadjranul Fatah, Universitas Palangka Raya

Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Palangka Raya, Indonesia

Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, Pasca sarjana, Universitas Palangka Raya, Indonesia

Maya Erliza Anggraeni, Universitas Palangka Raya

Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Palangka Raya, Indonesia

References

Adisendjaja dan Romlah. 2007. Analisis Buku Ajar Sains Berdasarkan Literasi Ilmiah Sebagai Dasar Untuk Memilih Buku Ajar Sains (Biologi). Jurnal Pendidikan, 1, 18.

Anderson, L.W dan Krathwohl, D.R. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arifin. 2008. Pembuatan Hiperteks Akademik Pada Materi Kajian Kecepatan Reaksi dan Pemanfaatannya Sebagai Media Pembelajaran Kimia di SMA. Palangka Raya: Universitas Palangka Raya.

Auliyani, A., Hanum, L., dan Khaldun, I. 2016. Analisis Kesulitan Pemahaman Siswa pada Materi Sifat Koligatif Larutan dengan Menggunakan Three-Tier Multiple Choice Diagnostic test di Kelas XII IPA 2 SMA Negeri 5 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia (JIMPK), 2(1): 55-64.

Berg, van den E. (Ed). 1991. Miskonsepsi Fisika dan Remediasi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Bybee, R., McCrae, B., & Laurie, R. 2009. PISA 2006: An assessment of scientific literacy. Journal of research in science teaching, 46(8): 865 – 88.

Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Jilid 2 Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Edisi keempat. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Depdiknas. 2003. Kurikulum Kimia 2004. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaaan Tenaga Kependidikan.

Dikmenli, M. 2009. Misconceptions of Cell Division Held by Student Teachers in Biology: A Drawing Analysis Scientific Research and Essays. Academic Journals Vol. 5: 235-247.

George, Yule. 2006. Pragmatik (edisi terjemahan oleh Indah Fajar Wahyuni dan Rombe Mustajab). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gkitzia, V., Salta, K, dan Tzougraki, C. 2010. “Development and Application of Suitable Criteria for the Evaluation of Chemical Represntatios in School Textboks”, Chemistry Education Research and Practice, 12, 5-14.

Greene, H dan W.T. Petty. 1971. Developing Language Skills in the Elementary Schools. Boston: Allyn and Bacon, Inc.

Hamid, Darmadi. 2010. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Hersey, D.R. 2004. Avoid Misconception When Teaching about Plants. Diakses dari http://www.actionbioscience.org pada tanggal 17 Januari 2019.

Herron, J Dudley. 1977. Problem associated with concept analysis. JS E, 61(2), 185-199.

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Johnson, P. 1998. Children’s Understanding of Changes of State Involving the Gas State, Part 1/ : Boiling Water and the Particle Theory. International Journal of Science Education, 20(5): 567–83.

Luoga, N, E., Ndunguru, P, A., and Mkoma, S, L. 2013. High School Student’s Misconception about Colligative Properties in Chemistry, Tanzia Journal of Natural & Aplied Sciences, 4(1): 575-581.

Marton, Ference. 1981. Phenomenography – Describing Conceptions of The Word Around Us. Instructional Science, 10: 177-200.

Novianto, A. 2015. Analisis Materi ajar Muatan Tematik Integratif, Scientific Different Representation Levels of Scientific Concepts. Dissertation. Hebwer University.

Paul, Suparno. 2013. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: Grasindo.

Pinarbasari, T., Sozbilir, M., Canpolat, N. 2009. Prospective chemistry teachers’ misconception about colligative properties: boiling point elevation and freezing point depression. Chemistry Education Research and Practice. 10: 273-280.

Pranowo. 1996. Analisis Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.

Prastowo, Andi. 2013. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Rahmidi, T. dan Teguh, P. 2009. Kimia 3 Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Penerbit Grahadi.

Rosser, R. A. and Nicholson, G. L. 1984. Educational Psychology, Principles in Practise. Boston: Little Brown.

S. Nasution. 1992. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Radar Jaya Offset.

Sothayapetch, P. 2013. A Comparative Study of Science Education at The Primary School Level in Finland And Thailand. (Desertasi, University of Helsinki, Finlandia). Diakses dari https://helda.helsinki.fi/bitstream/handle/10138/42259/sothayapetch_dissertation.pdf?sequence=1

Sudarmo, Unggul. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XII. Jakarta: PT. Phibeta Aneka Gama.

Sugihartono, Katika, N. F., Farida, H., Farida, A. S., Siti, R. N. 2006. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: FIP UNY.

Sungkono, 2012. Pendayagunaan Sumber Belajar Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Online.

Swanepoel, S. 2010. The assessment of the quality of science education textbooks: conceptual framework and instruments for analysis. Dissertation: University of South Africa.

Syah, Darwin. 2007. Perencanaan System Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Gaung Persada Press.

Talanquer, V. 2009. Exploring dominant type of explanations built by general chemistry students. International Journal of Science Education. 32(18): 2393-2412.

Tarigan, H. G. dan Tarigan, D. 2009. Telaah Materi Ajar Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.

Toharudin, U., Hendrawati, S., dan Rustaman Andrian. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.

Yulia, Y dan Janti GS. 2009. Pengembangan Koleksi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Zulkarnain, Andi. 2016. Pengembangan E-Modul Teori Atom Mekanika Kuantum Berbasis Web dengan Pendekatan Saintifik. Jurnal Penelitian. Lampung: Prodi Kimia FKIP Universitas Palangka Raya.

Published
2019-12-31
How to Cite
[1]
Wulandari, S.H., Fatah, A.H. and Anggraeni, M.E. 2019. Analisis Materi Ajar Kimia SMA/MA Kelas XII Pada Konsep Sifat Koligatif Larutan. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang. 10, 2 (Dec. 2019), 300-320. DOI:https://doi.org/10.37304/jikt.v10i2.39.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>